Layer Network, Layer Data Link, dan Layer Physical pada Model OSI

Assalamu alaikum Wr. Wb
Akhirnya saya ada waktu juga untuk meneruskan artikel tentang Macam Macam Layer Pada Model OSI, sebelumnya saya minta maaf banget karena kesibukan saya sehingga artikel ini lama dibuat. Btw kalo kalian mau tau saya menulis artikel ini jam 00.51 seharusnya ini adalah waktu saya untuk beristirahat, ya tapi gapapa lah saya begadang yang penting ada artinya *eh ko jadi kaya lagunya bang Haji Rhoma irama ya?wkwk oke langsung saja kita ke topik pembahasan...



5. Layer Network
            Layer Network (juga disebut layer 3) lokasi peralatan dijaringan, dan menentukan cara terbaik untuk memindahkan data, artinya layer network harus mengangkut lalu lintas antar peralatan yang tidak terhubung secara lokal. Router diatur dilayer network dan menyediakan layanan routing dalam sebuah internetwork. Ada 2 jenis data yang digunakan di layer network, yaitu paket data dan paket update rute

  • Paket Data
Paket data digunakan untuk mengangkut data pengguna melewati internetwork. Protokol yang digunakan untuk mendukung lalu lintas data disebut routed protocols, contohnya adalah IP dan IPX

  • Paket update rute
Paket data update rute digunakan untuk melakukan update ke router terdekat tentang network-network yang terhubung ke semua router di internetwork. Protokol yang mengirimkan paket update rute disebut routinf protocols. Contohnya adalah RIP, EIGRIP, dan OSPF. Paket data update rute digunakan untuk membantu membuat dan mempertahankan routing table pada setiap kabel pada tiap router.


6. Layer Data Link
             Layer data link menyediakan transmisi fisik dari data dan menangani notifikasi error, topologi jaringan, dan flow control. Ini berarti layer ini akan memastikan bahwa pesan pesan akan terkirim melalui peralatan yang sesuai di LAN menggunakan alamat perangkat keras (hardware address), dan menerjemahkan pesan-pesan dari layer network menjadi bit - bit untuk dipindahkan oleh layer phsycal.
               Layer data link melakukan format pada pesan atau data menjadi pecahan - pecahan, yang disebut data frame, dan menambahkan sebuah header yang terdiri dari alamat perangkat keras tujuan dan asal. Informasi tambahan ini membentuk semacam kapsul yang membungkus data asli. Ini bisa dianalogikan dengan mesin, peralatan navigasi, dan alat lain yang terbungkus dalam modul bulan dari pesawat Apollo. Perlengkapan tersebut hanya berguna pada saat tertentu dalan penerbangan dan kemudian akan dilepas dari modul dan dibuang pada saat yang telah ditentukan.


Layer data link memiliki 2 buah sublayer sebagai berikut :


  1. Media Access Control (MAC) 802.3
Mendefinisikan bagaimana paket ditempatkan di media. Ketentuan disublayer MAC adalah yang datang duluan akan dilayani terlebih dahulu (first come/first served), dimana setiap permintaan akan mendapatkan bandwidth yang sama. Pengalamatan fisik didefinisikan disini, seperti halnya topologi logikal. Topologi logikal adalah jalur sebenarnya yang dilalui oleh sinyal data, yang tentunya melalui sebuah topologi fisik. Line discipline, pemberitahuan error (bukan koreksi), pengiriman frame yang tersusun rapi, flow control yang merupakan suatu opsi, juga dapat digunakan di sublayer ini.

      2.  Logical Link Control (LLC) 802.2

Bertanggung jawab untuk mengidentifikasi protokol-protokol layer network dan kemudian melakukan enkapsulasi terhadapnya. Header LLC memberitahukan ke layer data link tenttang apa yang perlu dilakukan terhadap paket, begitu frame diterima. 




7. Layer Physical

             Layer physical melakukan 2 hal : mengirim bit dan menerima bit. Bit hanya mempunyai dua nilai 1 dan 0 kode morse dengan nilai numeris. Layer physical berkomunikasi langsung dengan berbagai jenis jenis media komunikasi yang sesungguhnya. Berbagai jenis media yang berbeda mempresentasikan nilai bit ini dengan cara yang berbeda. Beberapa menggunakan nada audio, sementara yang lain menggunakan apa yang disebut state transition, yaitu perubahan tegangan listrik dari rendah ke tinggi dan sebaliknya. Protokol tertentu diperlukan untuk setiap jenis media untuj menggambarkan pola bit yang sesuai untuk digunakan, bagaimana data diubah menjado sinyal media, dan berbagai kualitas dari interface media fisik.
                Layer physical menentukan kebutuhan listrik, mekanis, procedural, dan fungsional mengaktifkan, mempertahankan, dan menonaktifkan hububgan fisik antar sistem. Layer ini juga mengidentifikasi interface dari DTE (Data Terminal Equipment) dengan DCE (Data Communication Equipment). Beberapa perusahaan telepon lama masih menyebut DCE sebagai peralatan circuit-terminating. DCE biasanya terletak disisi penyedia jasa(provider), sedangkan DTE disisi peralatan pelanggan. Layanan yang tersedia di DTE paling sering diakses melalui sebuah modem atau CSU/DSU (Channel Service Unit/Data Service Unit). Konektor-konektor dan topologi-topologi di layer physical didefinisikan oleh OSI sebagai standar, memungkinkan sistem-sistem yang berbeda berkomunikasi.




Ya cukup sekian artikel ini saya buat, karna kita sama sama masih dalam tahap pembelajaran jadi mungkin yang ingin menambahkan silahkan di kolom komentar, terima kasih telah berkunjung dan semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi para pembaca

Wassalamu alaikum Wr. Wb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Novel tentang Sebuah Penantian

Layer Presentation, Layer Session, dan Layer Transport pada Model OSI